8 Kebiasaan yang Bikin Kamu Kena Serangan Jantung di Usia Muda

Serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kamu yang masih muda. Penyebab utamanya adalah penyumbatan pembuluh darah yang menghalangi pasokan darah ke jantung, yang dapat menyebabkan otot jantung berhenti dan memicu serangan jantung. Penyumbatan ini sering kali dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Berikut ini delapan kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung di usia muda:

1. Sering Makan Gorengan

Makan gorengan terlalu sering dapat meningkatkan risiko serangan jantung karena kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam minyak goreng yang digunakan. Keduanya bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

2. Minum Minuman Manis

Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan menyebabkan peradangan—semua faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

3. Sering Konsumsi Makanan Manis

Seperti halnya minuman manis, makanan manis yang dikonsumsi berlebihan juga bisa meningkatkan risiko obesitas dan serangan jantung karena gula yang terkandung di dalamnya.

4. Ngopi Tiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi kopi, terutama yang dicampur gula atau krim, bisa meningkatkan tekanan darah sementara, sehingga risiko terkena serangan jantung juga meningkat.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Jarang bergerak membuat lemak sulit diubah menjadi energi. Akibatnya, lemak menumpuk dalam tubuh dan dapat menyumbat pembuluh darah, yang memicu serangan jantung.

6. Stres Berlebih

Stres yang berkepanjangan bisa merusak pembuluh darah dan jantung, serta meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sambil menurunkan kolesterol baik (HDL).

7. Kurang Tidur

Pola tidur yang berantakan dapat mengganggu ritme jantung dan meningkatkan tekanan darah, menyebabkan peradangan, serta memicu perubahan hormon yang berdampak buruk bagi jantung.

8. Mengabaikan Tanda Peringatan

Banyak anak muda mengabaikan gejala awal masalah jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan ekstrem, padahal gejala tersebut bisa menjadi tanda awal penyakit jantung.

Untuk itu, penting menjaga gaya hidup sehat dan mengenali tanda peringatan dari tubuh agar kamu bisa mencegah risiko serangan jantung di usia muda.

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *